Video tersebut dibuat oleh Eddy Leks untuk Mahasiswa Fakultas Hukum Unika Atma Jaya pada tanggal 29 Mei 2021

Legal Writing – Cont’d

Mulai dengan menulis untuk kepentingan hukum (penulisan hukum) Penting sekali untuk praktisi hukum seperti advokat, hakim, in-house lawyers, jaksa, dll Tujuan : Untuk menginformasikan, membujuk, mencatat suatu hal penting Untuk hakim, jika ditulis secara tidak baik atau bahkan salah maka pesan yang mau disampaikan tidak akan tercapai. Jika ini adalah suatu putusan pengadilan, maka putusan tersebut tentu berisiko dibantah lebih lanjut (upaya hukum seperti banding, kasasi, dll) Untuk advokat, jika salah menulis bahasa hukum maka bisa kalah di suatu kasus, kehilangan klien, dokumen menjadi ambigu tidak jelas (berakibat sengketa), malpraktik, dll

Legal Writing – Importance of Clarity Language is the central tool of our trade. You know, when we’re looking at a statute, trying to figure out what it means, we’re relying on the language. When we’re construing the Constitution, we’re looking at words. Those are the building blocks of the law. And so if we’re not fastidious with the language…it dilutes the effectiveness and clarity of the law.” – Chief Justice John G. Roberts Jr. “[Supreme Court] opinions are going to be used for lawyers, for other judges – to tell them what the law is. It’s an explanation of what the law is. … And if it is poorly written, sometimes you just kind of throw your hands up and look for something else. That’s not good.” – Chief Justice Roberts

Read Also  Rangkuman Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 06/PERMEN/M/2009 Tentang Pendelegasian Wewenang Pemberian Izin Usaha Di Bidang Perumahan Dalam Rangka Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Di Bidang Penanaman Modal Kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal